BANGKA, DIKSINEWS.COM – Permasalahan pendangkalan alur muara air kantung yang saat ini masih saja belum menemukan solusi untuk para nelayan yang menambatkan perahunya di pelabuhan Sungailiat. Namun setelah sekian lama normalisasi alur muara yang dikerjakan oleh salah satu perusahaan swasta dinilai sejumlah nelayan tidak memberikan dampak yang bermanfaat.
Muhammad Arip salah satu nelayan yang tinggal di Parit Pekir Sungailiat mengatakan heran jika saat ini masih ada yang mengaku nelayan dan membela perusahaan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh perusahaan hanya membuat tumpukan psir di kanan kiri alur muara sehingga menjadikan alur menjadi sempit dan dangkal.
“Kita seharusnya bersyukur dengan kebijakan yang diambil oleh Gubernur Babel. Saat ini kami menginginkan solusi yang terbaik, bagaimana supaya para nelayan bisa keluar masuk ke pelabuhan tanpa ada kendala lagi,” ujarnya, Senin (13/12/2021).
Ia katakan selama 10 tahun menjalani profesi sebagai nelayan ini tuturkan sering mengalami kendala jika ingin melakukan akses keluar masuk melalui alur muara air kantung.
“Bagi kami, tidak mempermasalahkan bagi perusahaan manapun yang akan mengerjakan pengerukan alur muara air kantung. Yang terpenting para nelayan saat ingin keluar masuk muara tidak alami kendala lagi,” sebutnya.
Lebih lanjut dia katakan bahwa ingin keluar masuk melalui muara pada saat air pasang saja masih alami kendala. Pasalnya menurut Muhammad Arip hal ini sangat merugikan bagi para nelayan.
“Kami para nelayan ini sangat berharap agar kondisi muara ini dapat dilakukan pengerukan agar kapal nelayan bisa keluar masuk tanpa temui kendala. Dan kita sangat mendukung kebijakan yang diambil Gubernur, mudah-mudahan permasalahan ini cepat menemui jalan keluarnya,” pungkasnya.
(ibu)
Komentar