oleh

Puluhan Istri Nelayan Matras Lakukan Aksi Penolakan KIP Di Perairan Pantai Matras

DiksiNews.com – Sebanyak puluhan ibu-ibu istri dari para nelayan Lingkungan Matras melakukan aksi demo atas beroperasi kapal isap produksi yang ada di Perairan Pantai Matras.

“Lokasi inilah mata pencaharian kami, tolong dan mohon singkirkan itu KIP. Dari dulu sampai sekarang tidak ada lagi yang di gawe, hanya nelayan inilah. Malah sekarang masuk KIP disini,” ujar Ipek.

Ia katakan permasalahan seperti itu sudah mereka hadapi sejak tahun 2013 yang lalu. Nada kesal dan marah, dia minta untuk kepada pihak terkait untuk bisa menghentikan aktivitas KIP itu.

“Karena inilah satu-satunya mata pencaharian keluarga kami, kalau laut matras ini sudah rusak kemana lagi kami akan mencari penghasilan, tempat inilah kenceng nasi kita sehari-hari. Dampak negatif yang ditimbulkan nanti banyak, pariwisata disini juga akan terganggu dan belum yang lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Nursiah alias Keling sempat mendatangi kapal KIP dengan rombongan ibu-ibu lainnya dan meminta agar KIP itu berhenti bekerja dan secepatnya pergi dari laut matras.

Kalau memang suara kami tidak indahkan, tinggal berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Kalau tidak bisa diusir juga ya kami akan bakar. Demo sudah dilakukan, dianarki juga sudah, justru anak kami yang ditahan. Padahal sudah lalui jalan yang benar tapi tetap disalahkan,” ancamnya.

Menurutnya dimana letak keadilan bagi pihaknya para nelayan matras dan sekitarnya untuk saat ini. Ia mengharapkan seharusnya untuk masyarakat kecil sepertinya perlu bimbingan bukannya diabaikan.

“Kami ini sudah diabaikan, kalau seandainya para pejabat itu turun, tidak mungkin kapal KIP itu masuk. Pokoknya kami menolak adanya KIP di Perairan Pantai Matras,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *