Bangka, Diksinews.com – Konflik penambangan rakyat di Bangka Belitung akhir-akhir ini kian memanas dan tak heran tindakan pidana dan pemberitaan di media selalu mencuat.
Menurut Gustari Selaku Ketua Forum Pemerhati Pertambangan Perkebunan dan Kehutanan Daerah (FP3KD) Kabupaten Bangka saat di hubungi media pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 mengatakan bahwa dirinya telah kerap kali mengatakan agar penambangan rakyat ini jangan terkesan di biarkan, akan tetai ada sikap tegas dari pemimpin di Babel ini seperti Gubernur, Kapolda, Kejati dan Ketua DPRD membuat surat keputusan bersama sebagai satu solusi agar tidak ada lagi pihak pihak yang di korbankan dan menguntungkan sebagian pihak dengan alasan tidak dapat menetapkan atau menjalankan pola WPR.
“Sementara keinginan para penambang rakyat saat ini atas keterlanjuran sebagai penambang ingin bekerja dengan aman dan tertib karena modal sendiri dan untuk menghidupkan keluarganya maka bila terjadi penertiban maka sudah jelas pekerjaan mereka hilang,modal tidak kembali dan kebutuhan keluarga tidak terpenuhi,” jelasnya.
“Pola penambangan keterlanjuran bersyarat dan terbatas sudah sering saya sampaikan. Dan saya berharap dapat di respon oleh petinggi petinggi di Negeri Serumpun Sebalai ini,” tutupnya.