Bangka, Diksinews.com – Dengan adanya penerangan lampu jalan diharapkan para pengguna jalan khususnya pejalan kaki menjadi aman. Hal itu disampaikan Bupati Bangka Mulkan SH MH kepada awak media usai membuka rapat FKPD, Senin (13/2/2023).
Ia menambahkan dengan adanya penerangan jalan juga dimaksudkan untuk mengurangi angka kriminalitas. Dirinya mencontohkan seperti lampu jalan yang ada di Hutan Kota agar dapat dijaga bersama-sama.
“Bagi seluruh warga, khususnya anak-anak yang belum ada rasa memiliki agar kiranya untuk bisa bersama-sama untuk merawat dan menjaga lampu penerangan jalan yang sudah dipasang,” sebutnya.
Mulkan katakan jika beberapa hari yang lalu sempat melihat ada beberapa lampu yang mengalami kerusakan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, hal itu dianggapnya jika anak-anak masih belum mempunyai rasa memiliki. Meskipun saat ini pihaknya telah menempatkan Satpol PP untuk bertugas mengawasi, akan tetapi dia akui jika Satpol PP tidak mengawasi selama 24 jam.
“Saya rasa kalau orang tua yang merusak itu tidak mungkin. Tadi saya sudah perintahkan Kasatpol PP agar memberi himbauan kepada pengunjung jika batas waktu untuk nongkrong di depan Masjid Agung hanya sampai pukul 22.00 wib,” terangnya.
Tidak hanya sebatas himbauan saja, pihaknya nantinya juga akan memasang CCTV di area Hutan Kota, Gedung Juang, Tugu Palu, Taman Kota dan Depan Masjid Agung. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu langkah pengamanan dan bisa merekam seluruh kejadian yang ada di lokasi tersebut.
Ia menambahkan untuk akses jalan di sekitar Hutan Kota akan dilakukan pelebaran, setelah itu maka akan ditetapkan dan bisa digunakan sebagai Car Free Day.
“Kami berharap kepada teman teman media supaya dapat membantu pemerintah daerah untuk membuat suatu komunitas dan memberdayakan para pelaku seniman yang nantinya bisa menyelenggarakan suatu pagelaran seni di lokasi lokasi yang sudah kami sediakan. Mudah mudahan sebelum akhir jabatan saya, lokasi car free day sudah bisa eksekusi,” pungkas Bupati Bangka.
Komentar