Diduga Akibat Dari Limbah Tambang, Petani Kawasan lumbung Pangan Desa Rias Bakal Gagal Panen

BANGKA SELATAN, DIKSINEWS.COM – Limbah Tambang Inkovensional (TI) yang diduga Ilegal masuk sawah petani yang berlokasi di persawahan 4 Balai Benih di Desa Rias, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Akibat masuknya limbah tambang yang beraktifitas di kawasan ulu pengairan sawah setempat. Petani Kawasan lumbung pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan akan terancam gagal panen.

Kejadian ini membuat para petani setempat khawatir akan dampak jangka panjang, khususnya terhadap hasil panen padi yang saat ini sedang ditanam.

Edo salah seorang petani yang sawahnya terendam menceritakan bahwa air yang masuk ke sawahnya awalnya terlihat jernih namun berubah keruh di sore hari.

“Pada pagi tadi, saat saya datang ke sawah airnya bening. Saya pun mengaliri air agar masuk ke sawah saya. Saat sore hari, saya kembali datang ke sawah dengan niat untuk menutup aliran air yang saya buka. Sesampai di sawah saya pun kaget karena melihat sawah saya sudah penuh dengan inau,” Jelas Edo, Jumat (17/1)

Akibat kejadian itu, dirinya bingung dan khawatir akan keberlangsungan panen.

“Saya khawatir jika limbah tambang ini terus ada, apalagi inikan sumber pengairan di sawah kami dan takutnya tanaman padi bisa gagal panen,” ungkapnya.

Ia berharap, pihak terkait ataupun yang berwajib segera turun ke lapangan guna menindaklanjuti kekhawatiran para petani lantaran terendamnya sawah dengan aktivitas tambang yang ada di wilayah tersebut.

“Kami minta segera ditindaklanjuti dan segera turun tangan untuk menyelidiki dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang serta tidak merugikan petani,” pungkasnya.

(Dolly)