Bangka, Diksinews.com – PJ Ketua TP PKK Provinsi Bangka Belitung Safriati Safrizal mengunjungi PT. Bangka Asindo Agri, Senin (15/1/2024). Dirinya baru menyadari jika di Babel memiliki pabrik mie yang kualitasnya begitu sehat.
Dikatakannya, kalau bisa produk Sago Mee buatan PT. BAA dapat diangkat menjadi salah satu makanan untuk penanganan angka stunting. Oleh sebab, ia berkeinginan pemerintah dapat bekerjasama dengan perusahaan dalam melakukan pencegahan stunting.
“Kita bersama Tim PKK akan terus menggali potensi apa saja yang ada di perusahaan PT. BAA ini. Dan yang luar biasanya lagi adalah kalau perusahaan ini tetap memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Kemudian pabrik ini tidak hanya mengandalkan teknologi, akan tetapi juga mempekerjakan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Setelah melakukan kunjungan tersebut, Safriati Safrizal nantinya akan melaporkan kepada PJ Gubernur agar dapat ditindaklanjuti dengan hal-hal yang lebih positif.
Ketika melihat operasional pabrik menggunakan listrik hasil biogas dari pengolahan limbah cair, hal itu menurutnya dapat dijadikan contoh untuk perusahaan lain dalam pengelolaan lingkungan. Ia pun juga menilai dengan teknologi yang digunakan oleh pabrik PT. BAA itulah yang menyebabkan harga produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Saya juga baru tahu, ternyata limbah padat yang dihasilkan di sini juga digunakan untuk pakan ternak, dan itu bisa digunakan oleh masyarakat yang berusaha di bidang peternakan. Ini sebuah kinerja yang luar biasa, dimana limbah dapat dijadikan sesuatu lagi yang lebih ekonomis untuk masyarakat. Ini adalah pabrik yang econable dan ramah akan lingkungan,” jelasnya.
“Pabrik ini tidak hanya memproduksi Sago Mee yang gluten free, akan tetapi juga telah mempersiapkan inovasi baru yaitu obat paracetamol yang berbahan dasar dari sagu. Saya melihat pabrik ini sangat luar biasa sekali, karena tidak hanya memikirkan keuntungan finansial semata akan tetapi lebih mementingkan sisi kemanusiaan dan lingkungan,” tambahnya.
Setelah melakukan kunjungan tersebut, dirinya berharap Tim Penggerak PKK dan UMKM di provinsi nantinya bisa bekerjasama dengan PT. BAA. Dia menilai produk makanan seperti cake dan mie yang dihasilkan oleh pabrik sangat sehat dikonsumsi oleh anak-anak dan penderitaan diabetes.
“Atas nama pemerintah provinsi, kami mohon kerja samanya kepada PT. BAA di bidang pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk UP2K yang tersebar di desa-desa. Sehingga nantinya mereka bisa mengembangkan sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu Petrus Eka Margo selalu Business Development PT. BAA menuturkan jika pihaknya dari awal berkomitmen membuat produk produk olahan yang sehat.
“Tadi kita juga bicarakan terkait kerjasama dengan ibu-ibu PKK dan UMKM berupa pelatihan supaya mengetahui bagaimana mendapatkan bahan baku yang sehat dan baik dalam membuat produksi hilirnya. Dengan kedatangan ibu PJ Gubernur dan ibu PJ Bupati Bangka ini diharapkan kedepannya lebih masif lagi dalam memperkenalkan produk makanan sehat ini,” pungkasnya.