Bangka, Diksinews.com – Wakil Bupati , Syahbudin hadiri acara pembukaan Ceria Imlek Festival yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka bertempat di De Locomotief, Sungailiat, Bangka, Jum’at (2/2/2023). Tujuan kegiatan itu dilaksanakan adalah untuk mengangkat budaya Thionghoa dan sekaligus sebagai ajang hiburan bagi masyarakat.
Syahbudin dalam sambutannya mengatakan jika perayaan imlek ini merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu maksud dilaksanakan even juga untuk menjaga keberagaman dan toleransi umat beragama serta melestarikan adat istiadat warga Tionghoa.
“Kita harapkan melalui festival ini dapat meningkatkan minat wisatawan datang ke Kabupaten Bangka, serta menumbuhkan semangat pantang menyerah dan sportivitas dengan kegiatan aneka kompetisi dan lomba yang menarik. Inilah momentum untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, dan menjadi salah satu even pariwisata ekonik, agar masyarakat lebih, mengenal budaya Tionghoa yang selama ini ada di Kabupaten Bangka,” ujarnya.
Dimana dalam festival tersebut dimunculkan berbagai macam kegiatan perlombaan seperti lomba menyanyi lagu mandarin, lomba barongsai, lomba masak mie, lomba busana cece, lomba panco, dan lain-lain. Adapun peserta yang mengikuti perlombaan dari kalangan pelajar, (OPD) serta masyarakat Kabupaten Bangka,
“Kegiatan ini juga mengangkat kebersamaan hidup berdampingan antara masyarakat melayu dengan masyarakat tionghoa yang biasa kita sebut thongin fangin jit jong,” sebutnya.
Ia menuturkan alasan kenapa acara Ceria Imlek Festival digelar di De Locomotief karena lokasi tersebut memiliki berbagai macam ornamen Thionghoa dimana hal itu dinilai sesuai dengan tema kegiatan. Dalam kegiatan ini juga, diramaikan bazar (UMKM) binaan dari De Locomotif dengan tujuan sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian sekaligus mempromosikan produk buatan lokal.
“Sehingga kami sangat mengapresiasi, pelaksanaan kegiatan ini, ke depan saya inginkan kegiatan seperti ini untuk lebih di tingkatkan sehingga dapat mendongkrak seni budaya dan meningkatkan toleransi antar umat beragama,” pungkas Syahbudin.
Komentar