BANGKA SELATAN, DIKSINEWS.COM –– Sering diberitakan dalam hal ketidakpatuhan terhadap aturan yang ada, ternyata tidak membuat rekanan kontraktor ini menjadi jera.
Dari pantauan wartawan di lokasi, tampak aspal di jalan tersebut sudah dibongkar dan di jalan itu terpasang sebuah portal kayu pembatas yang terlihat telah memakan setengah volume badan jalan.
Selain itu, kondisi air pembuangan hampir meluap ke jalan dan juga tidak adanya terpasang plang proyek.
Disinyalir proyek tersebut menggangu lalu lalang kendaraan yang melintas dan berpotensi menjadi biangnya kecelakaan. Pengerjaan proyek yang terletak di Jalan Raya Puput, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan tersebut hingga kini tak kunjung di kerjakan.
Entah terkendala apa, sehingga pekerjaan tersebut belum juga dikerjakan. Padahal akses jalan itu satu-satunya jalan menuju pelabuhan Sadai dan perkantoran Pemda Kabupaten Bangka Selatan.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh diksinews.com dari warga setempat bahwa pekerjaan itu diketahui olehnya sudah sepekan terakhir dan dibiarkan begitu saja. Setelah dilakukan pembongkaran hingga kini tanpa adanya aktifitas lagi.
“Setau saya sudah seminggu ini tidak ada pekerjaan, dan jalan dibiarkan begitu saja, dengan keadaan jalan setengah rusak dan terpasang palang kayu pembatas,” ucapnya, Kamis (16/06/22).
Selain itu menurut warga setempat bahwa akses jalan menuju ke arah Sadai dan sebaliknya tersebut otomatis terganggu lantaran akibat pekerjaan jalan yang tak kunjung dikerjakan yang telah memakan akses setengah badan jalan.
“Lihat saja, badan jalan setengah dipakai, air dari sebelah meluap ke jalan, tentu sangat rentan membuat bahaya pengendara yang lewat ,” katanya.
“Jalan ini pas tikungan, jadi sangat berbahaya sekali bagi para pengendara roda empat dan roda dua, apalagi sekarang musim hujan keadaan jalan sangat licin jadi untuk pengendara sangat rentan akan terjadi kecelakaan,” sambung dia menambahkan.
Dia berharap kepada pelaku pekerjaan jalan agar segera mungkin menyelesaikan pekerjaan itu guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Semoga tidak ada kecelakaan dijalan ini, pekerja segera untuk di selesaikan. Jangan dibiarkan begitu saja, karena jalan ini selalu ramai dilewati kendaraan besar dan kecil,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan awak media masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak pelaku pekerjaan jalan tersebut.
(Dolly)