BANGKA SELATAN, DIKSINEWS.COM — Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kemenko PMK letjen TNI ( Purn ) Dr, Sudirman, S.H., M.H, M.M sampaikan bahwa pihaknya akan mencari tahu pokok permasalahan yang terjadi terkait dengan harga lada yang tidak sesuai dengan harga jual terhadap petani.
Terkait hal itu, Letjen TNI (Purn) Dr Sudirman menyebutkan ahwa harga lada yang sebelumnya Rp 150.000 , saat ini menjadi Rp 80.000.
“Terkait harga ini nanti akan kita cari tahu dimana permasalahannya hingga terjadi seperti ini. Saat ini banyak keluhan dari para petani dimana harga lada tidak sesuai dengan harga pupuk,” ucapnya.
Dia menyampaikan terkait dengan harga lada pihaknya akan mencari tahu mulai dari level paling bawah. Sedangkan untuk level atas pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Kementrian dan Bappenas maupun kepada Kemendes Pertanian sehingga nantinya akan tahu pokok permasalahan yang terjadi saat ini.
“Kami juga tidak akan tinggal diam bila ada mafia yang memainkan harga Lada Putih di Bangka Selatan. Kami akan melakukan koordinasikan dengan aparat Penegak Hukum,” katanya.
Dia menambahkan bahwa permasalahan yang terjadi terkait dengan harga lada ini tidak pernah terselesaikan dan sudah berkepanjangan.
“Tadi, salah satu Kepala Desa telah menyampaikan kepada kami bahwa pembeli Lada saat ini membeli dengan sesuka hati. Intinya disini kita akan cari tahu pokok permasalahan yang terjadi,” imbuhnya.
( Dolly. S . )