Bangka, DiksiNews.com – Menanggapi bentuk kekecewaan yang dialami oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bangka, Sarmili oleh salah satu oknum honorer di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka berakhir dengan permintaan maaf yang disampaikan langsung Kadisdikpora, Rozali didampingi oknum yang dimaksud, Rabu (8/6/2022).
Pasalnya, jika hal tersebut tidak dilakukan, MPC PP Bangka akan melakukan aksi besar besaran dengan menduduki kantor Dinas Pendidikan Bangka terkait pelayanan yang tidak menggenakan yang diduga dilakukan oleh oknum yang dimaksud saat Ketua MPC PP Bangka bersama sejumlah anggotanya mendatangi kantor Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan koordinasi terkait kegiatan Pemuda Pancasila dalam memperingati Hari Pancasila, Selasa (7/6/2022).
Untungnya hal tersebut tidak terjadi, setelah Kadisdikpora didampingi Kabid dan oknum yang dimaksud mendatangi Ketua MPC PP di Warkop Kongjie untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang terjadi.
“Atas kejadian yang terjadi Selasa (7/6/2022) kemarin, kami atas nama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bangka dan atas nama pribadi sebagai Kepala Dinas, Kabid serta staf kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besar nya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ketua MPC PP saat bertandang ke kantor kami,” ucap Kadisdikpora, Rozali Romkad.
Di kesempatan itu, Rozali berjanji hal tersebut tidak akan terulang kembali dan ia menyatakan telah mengintruksikan kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga honorer untuk memberikan pelayanan yang prima, baik itu kepada masyarakat maupun organisasi yang datang ke kantor dinas pendidikan setempat.
Atas niat baik yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Bangka ini di apresiasi oleh Ketua MPC Sarmili.
Didampingi Wakil MPO PP Provinsi Babel, Ahim, Sarmili menegaskan, kejadian yang dialami MPC PP Bangka untuk yang pertama dan terakhir kalinya terjadi.
“Kami harapkan kejadian ini untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya terjadi, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi, baik itu kepada Ormas PP, ormas lain atau pun masyarakat, dan permintaan maaf yang disampaikan pak Rozali kita terima,” katanya.
Karena menurut dia, sebagai pelayanan publik, sudah seharusnya baik ASN maupun tenaga honorer yang bekerja di dinas yang ada di daerah ini memberikan pelayanan yang baik kepada setiap masyarakat yang datang.
Sementara itu Wakil MPO PP Provinsi, Ahim menyebutkan bahwa pertemuan itu menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pegawai ASN maupun honorer di Kabupaten Bangka. Dirinya juga meminta kepada Kepala Daerah untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap para seluruh pegawai yang ada di Pemkab Bangka.
“ASN bukan raja tapi pelayan masyarakat, saya mohon seluruh ASN di Pemkab Bangka bisa merubah kinerjanya, karena merupakan marwah dari Bupati Bangka. Bangka Setara Nyaman Bersama jangan hanya slogan saja, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan nyata yang humanis, normal dan indah,” pungkasnya.