Bangka, DiksiNews.com – Dalam rangka untuk mendalami olahan ikan bagi wirausaha muda, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau melakukan kunjungan ke PT. Bangka Asindo Agri ( PT. BAA) yang berada di Kelurahan Kenanga, Sungailiat, Rabu (8/6/2022).
Mauluddin AB selaku Sub Koordinator Pengembangan Pemuda Dinas Kepemudaan Provinsi Riau mengatakan bahwa kunjungannya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilakukan mulai tanggal 4 hingga 10 Juni 2022. Dia jelaskan juga bahwa kegiatan wirausaha tersebut dalam upaya memperdalam bidang olahan ikan.
“Kita ingin mengetahui lebih luas olahan ikan ini bisa diolah menjadi apa saja. Dimana sebagian peserta yang hadir kali ini berasal dari Riau pesisir,” jelasnya.
Ia menambahkan jika letak geografis di Provinsi Riau tidak jauh berbeda dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mana provinsi penghasil ikan. Dengan harapan dilakukannya magang tersebut bisa mengembangkan wirausaha para peserta.
“Saya inginkan kedepannya para wirausahawan ini dapat lebih berkembang dan berinovasi. Dan kenapa kita pilih PT. BAA sebagai tempat tujuan? Karena sebenarnya kita sudah melakukan survei beberapa tempat UMKM penghasil olahan ikan seperti produk getas, kericu dan olahan lainnya. Dan akhirnya kami mendapatkan permohonan dan rekomendasi ke perusahaan ini,” terangnya.
Setelah melakukan tinjauan pengelolaan tepung tapioka, pihaknya menilai bahwa tekhnologi yang digunakan oleh PT. BAA sangat modern dan canggih. Pasalnya, perusahaan telah bisa mengembangkan energi bio gas dan menerapkan sistem zero waste.
“PT. BAA ini bekerja tanpa menghasilkan limbah, semua dapat dimanfaatkan dengan baik. Walaupun dengan biaya yang cukup tinggi namun akan mengurungkan untuk jangka panjangnya dan prospeknya sangat bagus,” paparnya.
Lebih lanjut Mauluddin AB katakan apabila peserta magang wirausaha itu diikuti oleh pemuda-pemuda Riau yang berusia dari 19 sampai 30 tahun. Yang mana setiap peserta memiliki beberapa latar belakang usaha yang berbeda.
“Kami di Riau inginkan mengembangkan para wirausahawan muda ini kedepannya. Harapan besar kita adalah dapat menumbuhkan kembangkan mental mereka dapat menjadi mental yang tangguh saat berwirausaha. Karena kita ketahui bersama, mental anak muda sekarang agak rapuh. Untuk menjadi seorang wirausaha membutuhkan mental yang kuat karena berwirausaha tidak bisa langsung sukses,” tutup Mauluddin AB.
