Konflik Penambang dan Nelayan di Basel, Bupati : PT Timah Bersedia Melakukan Peninjauan ulang

BANGKA SELATAN, DIKSINEWS.COM — Polemik yang terjadi antara penambang dan nelayan yang terjadi di perairan laut Toboali Kabupaten Bangka Selatan saat ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak.

Terkait hal itu Jum’at (03/06/22), bersama Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, Bupati Basel, Riza Herdavid melakukan peninjauan langsung di lokasi Pantai Batu yang saat ini sedang terjadi konflik.

Disampaikan Riza bahwa terkait kisruh ini ada dua aspirasi yang masuk ke Pemerintah Kabupaten Basel.

“Terkait kisruh yang terjadi, kami terus mencoba menengahi kedua aspirasi ini dan alhamdulillah ada jawaban dari pemangku kebijakan dan hasilnya hari ini PT Timah bersedia untuk melakukan peninjauan ulang,” ungkap Bupati saat ditemui di Pantai Batu Perahu.

Konflik yang terjadi saat ini kata Bupati besar harapannya agar kedua belah pihak baik itu pihak penambang maupun dari pihak nelayan untuk saling menahan diri, sebab ini semua untuk kondusifitas keamanan di Bangka Selatan.

“Alhamdulillah berkat Gubernur Babel maupun Kapolda intinya kita semua diberi dukungan dan direstui untuk berbicara ini kepada PT Timah. Alhamdulillah PT timah siap untuk meninjau ulang, dan tetapi hasil akhirnya seperti apa, kita lihat nanti,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kapasitas Kabupaten hanya bisa memberikan aspirasi. Jika kegiatan tersebut berdampak pada kondisi yang tidak bagus bagi keamanan di Bangka Selatan maka pemerintah daerah siap melakukan peninjauan.

 

“Jika kalau terjadi apa-apa baik itu penambang ataupun rakyat mereka la yang akan jadi korban. Tolong jangan dibiarkan kondisi yang rumit ini menjadi berlarut-larut,” katanya.

Berdasarkan informasi bahwa lokasi yang dijadikan sebagai kawasan pertambangan laut tersebut merupakan lokasi udang yang dinilai harganya sebesar 100 ribu/kilo gram.

“Mohon la sama-sama menahan diri dan kami tetap mengupayakan, dan lagi lagi ini sifatnya bukan final dan tidak mengikat,” kata Bupati.

Sementara Kapolres Bangka Selatan ,AKBP Joko Isnawan menyampaikan bahwa terkait polemik yang terjadi akhir-akhir ini ia berharap situasi agar tetap kondusif dan tidak terjadi kericuhan di Bangka Selatan.

“Kita dari Polres Basel terus memantau dan selalu mendekatkan kepada masyarakat,” ucapnya.

Senada yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Basel, Erwin Asmadi bahwa pihaknya selalu memikirkan keamanan dan ketertiban dan jangan sampai hal -hal yang tidak diinginkan terjadi di wilayah Kabupaten Basel.

“Kita tidak akan tinggal diam. Kita akan berjuang mencari solusi yang terbaik dan menyelesaikan permasalahan itu,” pungkasnya.

Joni Zuhri ketua nelayan Batu Perahu juga menyampaikan kepada semua masyarakat, bahwa mendapatkan angin segar terkait 4 ponton yang akan ditarik keluar dari perairan laut Batu Kapur dan Merbau.

“Tapi ingat, kita selalu tetap siaga dan berjaga karena perjuangan kita belum benar – benar selesai, maka dari itu kita harus selalu tetap bersiaga sampai benar – benar rencana aktifitas penambangan pasir timah ini ada kesepatan antara kita,” kata dia.

Ia juga berharap kepada pihak kepolisian agar bekerja secara profesional dalam menindak proses hukum walau tidak terjadi anarkis.

Karena menurutnya dikhawatirkan setelah ini akan ada kejadian upaya hukum kepada masyarakat, dan pasti ini akan menjadi kekisruhan yang baru.

“Jadi saya berharap kepada pihak kepolisian untuk bekerja secara profeisional dalam menyikapi hal ini dan kami pun percaya dengan Kapolres Basel bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan bekerja secara profesional. Dan semoga apa yang diharapkan masyarakat Basel ini tetap kondusif seperti biasanya,” tutupnya.

 

(Dolly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *