Tanpa Sosialisasi, KIP Piran 1 di Laut Sebagin Basel akan Diusir Masyarakat

TOBOALI, DIKSINEWS.COM – Masyarakat Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat pembahasan aktivitas penambangan yang dilakukan oleh Kapal Isap Produksi (KIP) Piran 1 di perairan laut Sebagin.

Pasalnya, selama tiga bulan beraktivitas di wilayah itu, KIP Piran 1 tersebut tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Lebih parahnya lagi, KIP tersebut tidak pernah memberikan kompensasi apapun terhadap masyarakat setempat.

“Kami sebagai masyarakat yang terdampak hanya ingin menuntut hak kami. Jadi rapat ini digelar untuk melakukan pengusiran terhadap KIP Piran 1 supaya tidak beraktivitas lagi di Laut Sebagin,” ungkap Kana Tokoh Masyarakat setempat, Senin (25/04/22) malam.

Sementara itu Yogi Maulana, Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dari Fraksi Partai Gerindra terkait dengan kisruh KIP Piran 1 yang beraktivitas di Laut Sebagin dirinya menyayangkan hal itu terjadi.

Seharusnya kata Yogi sebaiknya pihak investor sebelum melakukan aktivitas harus terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada pihak masyarakat dan pihak terkait.

“Kita punya adab. Istilahnya sebelum masuk ke rumah orang lain harus mengucapkan salam terlebih dahulu,” ucap dia

“Saya harap kepada masyarakat dan investor, permasalahan ini di selesaikan dengan secara baik dan bernegosiasi dulu antara kedua belah pihak,” pungkasnya.

(Dolly)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *