TOBOALI, DIKSINEWS.COM — Pengusaha Tambang Mitra PT Timah, Apat menggelar sosialisasi kepada pihak masyarakat Desa Serdang bertempat di Balai Desa Serdang, Senin (07/03/22).
Sosialisasi digelar terkait dengan masalah pertambangan yang akan beraktivitas di wilayah itu.
Acara sosialisasi ini juga turut di hadiri dari pihak PT Timh Tbk, Kepala Desa (Kades) serdang dan juga perwakilan dari pihak masyarakat Desa Serdang.
Wastam PT Timah Tbk, Dapid saat ditemui awak media mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat mengetahui siapa mitra penambang yang melakukan aktivas di wilayah desa serdang.
Selain itu kata dia, apa-apa tahap awal yang akan dilakukan oleh pihak pertama (pengelola).
“Untuk tahap awal pertama kita sampaikan akan dilakukan exsplorasi, jadi pihak penambang mitra kita akan melakukan pengeboran dulu, dan untuk kegiatan selanjutnya baru kita lihat apa lokasi itu layak untuk dkerjakan,” jelasnya.
“Dan untuk rencana wilayah yang akan di kerjakan oleh pihak penambang itu merupakan wilayah IUP PT Timah,” sambung dia.
Sementara itu, Kepala Desa Serdang, Afendi mengatakan bahwa pihaknya akan menfasilitasi terutama dalam tahap awal untuk sosialisasi.
Serta dalam hal ini kata dia berharap agar semua warga bisa menyetujui atas adanya mitra PT Timah yang akan bekerja di wilayah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa untuk lahan yang akan di kelola oleh pihak penambang ini juga belum diketahui seberapa luas.
” Kita sangat berharap kepada pihak penambang agar bisa merangkul masyarakat untuk bekerja,” harap dia.
Mitra PT Timah ( Penambang), Apat di kesempatan ini mengatakan bahwa untuk tahap awal pihaknya akan melakukan pengeboran lahan. Dan hasil dari sosialisasi tadi tidak ada masyarakt yang komplain .
Perwakilan masyarakat Desa Serdang, Karto menambahkan bahwa masyarakat tidak anti investor namun dia menyebut citra pertambangan di Babel inj sering menimbulkan konflik.
“Kita ketahui pertambangan di Babel salah satu penyumbang PAD terbesar di Babel. Kami dari masyarakat tidak anti investor namun dengan syarat dari awal sampai akhir harus jelas prosedurnya, baik dari pemerintah maupun pihak PT Timah dan Mitra PT Timah,” tutupnya.
(Dolly)
