oleh

Forum P3KD Bangka Analisa Adanya Konflik Kepentingan Penambang PIP Pantai Matras

Bangka, DiksiNews.com – Ramainya pemberitaan di media terkait rencana penambangan menggunakan PIP masyarakat di perairan Laut Matras akhir akhir ini serta informasi yang ddapati awak media bahwa adanya kelompok kepanitiaan yang telah dibentuk masyarakat di Lingkungan Matras dan Bedeng Ake, Ketua Forum Pemerhati Pertambangan Perkebunan dan Kehutanan Daerah (FP3KD) Kabupaten Bangka Gustari saat di hubungi media melalui telepon pada hari Minggu (20/2/2022) mengatakan yang harus di antisipasi adalah lonjakan peminat atau pekerja PIP milik masyarakat setempat yang mungkin tidak mampu diakomodir oleh pihak CV yang nantinya diberikan ijin oleh pihak PT. Timah.

Yang akan menjadi sala satu alasan PIP milik warga yang selama ini beraktifitas melakukan penambangan tidak sesuai SOP perusahaan PT. Timah, maka otomatis ponton-ponton milik masyarakat akan bekerja tanpa izin namun kegiatan penambangan masih dalam IUP PT. Timah.

Sementara bila tidak ada aturan atau tata tertib yang disepakati warga setempat terutama batas jumlah ponton dan jenis mesin ponton maka kemungkinan akan menimbulkan konflik sesama warga, oleh sebab akan menyebabkan adanya benturan atau gesekan antara warga sekitar yang mengatasnamakan, membawa dan melibatkan pemilik ponton dari luar dengan ponton yang di miliki penduduk asli sekitar.

“Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan maka pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya perlu melakukan pembinaan dan pengawasan yang melekat yang berfungsi memantau dan merespon permasalahan yang akan timbul seperti masalah keamanan dan keselamatan pekerja serta ketentraman bagi para pengunjung tempat wisata matras dan kebersihan dan keindahan pantai karena kegiatan penambangan masuk dalam zonasi wisata,” sebut Gustari.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *