PANGKALPINANG, DIKSINEWS.COM –Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil olahan pangan Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulaua Bangka Belitung (Babel) memberikan pelatihan keterampilan penyuluhan ketahanan pangan.
Di hadiri Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Industri Disperindag Babel Subekti Saputra, Kegiatan Peyuluhan ketahanan pangan di buka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulaua Bangka Belitung (Babel) Tarmin, Selasa 15/2) di Hotel Osela Pangkalpinang Babel.
Dalam arahanya Kepala Disperindag Babel ini menuturkan bahwa keberhasilan pembangunan nasional serta teknologi dapat memacu perkembangan industri di Indonesia dewasa ini. termasuk industri kecil rumah tangga yang memproduksi produk makanan dan minuman yang ada di wilayah Provinsi Babel pada umumnya dan Kabupaten Bateng pada khususnya yang keberadaanya semakin menjamur.
Sejalan dengan hal tersebut lajut Dia, makanan olahan atau produk makanan jadi dalam kemasan siap pakai tampak semakin digemari masyarakat dan beredar dalam jumlah yang semakin meningkat dengan jaringan distribusi yang semakin luas.
”penyediaan makanan yang aman, bergizi dan cukup merupakan strategi yang penting untuk mencapai sasaran dalam bidang kesehatan, mutu dan keamanan makanan tidak hanya berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga mempunyai pengaruh penting terhadap produktivitas ekonomi dan perkembangan sosial baik individu, masyarakat maupun negara,” pungkasnya.
Dirinya mengaskan dalam mewujudkan itu semua peran pemerintah tidak berhenti disini saja untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dalam menggunakan dan menkonsumsi pangan yang memiliki mutu, gizi dan aman untuk dikonsumsi hal ini diamanat kan dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Diakhir sambutanya dirinya mengharapkan kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini dapat menambah wawasan para peserta IKM Kabupaten Bangka Tengah khususnya dalam penanganan, pengolahan bagi para produsen pangan industri rumah tangga.
“sekali lagi kami sampaikan bahwa harapan dari kegiatan ini adalah peserta meningkat pengetahuan dan ketrampilannya tentang makanan dan minuman yang sehat dan aman, dan peserta mengerti dan menerapkan cara pembuatan makanan dan minuman yang baik sehingga produk yang dihasilkan memenuhi syarat kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Harry Kustiwi Ahza menjelaskan, kegiatan penyuluhan keamanan pangan bagi IKM Kabupaten Bangka Tengah dilaksanakan selama dua hari, di mulai dari tanggal 15 Februari sampai dengan 16 Februari 2022 di Hotel Osela mengudang 25 pelaku Usaha IKM Kabupaten Bangka Tengah.
Dimana tujuan dari acara tersebut untuk melakukan penyuluhan keamanan pangan bagi IKM di Kabupaten dan kota, khususnya bagi produk-produk makanan dan minuman yang memiliki sertifikat keamanan pangan sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan PIRT dari Dinkes IKM setempat.
” kita mengundang dua narasumber yaitu bapak Ronny Adhaw dari Balai POM Pangkalpinang dan Mahfudz Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah,” imbuhnya.
Kagiatan berlangsung selama dua hari menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat wabah virus Covid 19 belum berakhir.
(*)