Untuk Kepentingan Masyarakat, Kades Tukak Akan Panggil Perusahaan Tambak Udang

*APTIN Basel : Kita Akan Bersinergi agar Kedepan tidak Ada yang dirugikan

TOBOALI, DIKSINEWS.COM — Kades Desa Tukak Kecamatan Tukak Sadai, Holbi, S IP kembali tegaskan akan melakukan pemanggilan terhadap lima pengusaha tambak udang yang beraktivitas di wilayahnya.

Hal itu kata dia terkait dengan masalah dana CSR serta batas garapan tambak udang tersebut.

“Saya hanya ingin kedepannya pihak perusahaan melakukan sosialisasi tentang bantuan CSR ke masyarakat, jadi biar kami tahu apa saja bantuan yang bisa di manfaatkan masyarakat dari bantuan pihak perusahaan tersebut,” ungkap Holbi.

Dia menjelaskan bahwa masyarakat di wilayahnya 70 persen bermata pencaharian sebagai nelayan. Oleh karena itu dirinya meminta kejelasan pihak perusahaan terkait masalah limbah agar dijelaskan kepada masyarakat setempat.

“Untuk masalah CSR saya mengetahui saat saya masih menjadi masyarakat sipil, kalau CSR itu ada dari perusahaan tambak udang, dan yang saya inginkan untuk kedepan masalah CSR ini kita bikin regulasinya biar lebih baik lagi,” ujar dia.

“Saya juga ingin menyampaikan terkait pernyataan saya, jika memang ada yang merasa tersinggung saya mohon maaf,” sambungnya.

Lanjutnya, terkait dengan aktivitas tambak udang kata Holbi dirinya tidak pernah melarang, asalkan masyarakat diwilayahnya mendapatkan manfaat.

Sementara itu, Asosiasi Petani Tambak Indonesia Nusantara (APTIN) Kabupaten Bangka Selatan saat mengetahui berita tentang pernyataan Kades Tukak Kecamatan Tukak Sadai Holbi, S IP membantah jika CSR dan Sosialisasi tidak dilakukan.

“Apa yang dikatakan Kades Tukak sungguh tidak wajar, seharusnya dia bukan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tambak udang, akan tetapi memberikan surat undangan kepada lima perusahaan tambak udang,” tegas Humas APTIN Basel, Aftin Marzam

Dia menjelaskan jika perusahaan tidak melakukan sosialisasi serta tidak memberikan bantuan CSR maka otomatis perusahaan tambak udang tidak akan berjalan dan tidak ada masyarakat yang bekerja disini.

“Terkait hal ini, nanti kita akan duduk satu meja dan kita akan bahas semua tuntutan dari Kades Holbi agar kedepannya semua harus transparan. Kami pun berharap agar Kades tidak mengulangi atas tindakan yang dikatakannya tersebut,” terangnya.

“Kita semua akan bersinergi agar kedepan tidak saling di rugikan, mengingat demi kesejahteraan masyarakat dan kebersamaan,” tutupnya.

(dolly)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *