Bangka, DiksiNews.com – Ketua Umum Kamar Dagang Industri Papua bersama rombongan mengunjungi PT. Bangka Asindo Agri di Kelurahan Kenangan, Sungailiat – Bangka, Senin (17/1/2022).
Ketua Umum Kamar Dagang Industri Papua, Ronald Antonio menyebutkan sengaja melakukan kunjungan tersebut untuk melihat pengolahan tepung sagu yang modern dan canggih. Yang mana pihaknya telah beberapa kali menggelar rapat dalam membahas food estate yang akan dilaksanakan di Papua yang mana kegiatan tersebut merupakan program pemerintah.
“Kami selama ini mencari pabrik sagu yang modern dan bagus, dan informasi yang kita dapatkan ternyata PT. Bangka Asindo Agri merupakan pabrik yang luar biasa modern dan telah menggunakan mesin pengolahan yang canggih. Sehingga kami mengunjungi pabrik dan ingin melihat secara langsung proses produksinya,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika potensi sagu di Papua ada seluas 5.2 juta hektar dari total luas 6.5 juta hektar di dunia juta hektar, dengan demikian lebih dari 80 persen dari seluruh potensi yang ada. Oleh sebab itu, pihaknya mengunjungi PT. BAA untuk mendapatkan informasi dan nantinya akan mengajak rekan kerja untuk membangun di Papua.
“Kita akan mengajak partner kerja ke Papua untuk membangun industri-industri seperti ini di Papua, yang mana dari tepung sagu bisa dibuat menjadi mie. Sago Mee buatan PT. BAA ini merupakan produk mie pertama di dunia yang glouten free dan sangat baik,” sebutnya.
Pada kunjungan tersebut, pihaknya juga berkesempatan melihat pemanfaatan limbah pengolahan tepung sagu yang di produksi menjadi biogas. Menurut Ronald hal itu merupakan suatu terobosan yang sangat canggih yang nantinya bisa diterapkan di Papua.
“Kita ingin mengajak PT. BAA untuk bisa membangun pabrik seperti ini di Papua sehingga hutan sagu yang di Papua dapat dimanfaatkan dengan baik dan lingkungan tetap terjaga, yang mana manfaatnya tidak hanya menjadi tepung tetapi dapat menghasilkan energi yang terbarukan. Tujuan kami ingin memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Papua,” harapnya.
Sementara itu Owner PT. BAA, Fidrianto merasa bangga dan terhormat atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Papua bersama rombongan. Namun pihaknya saat ini masih mengalami kendala dengan keterbatasan pasokan bahan baku.
“Kami tetap optimis, kedepannya perusahaan akan mengajak masyarakat untuk membudidayakan tanaman sagu yang nantinya akan membantu pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” pungkasnya.
