BANGKA SELATAN, DIKSINEWS.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberikan pelatihan kebencanaan kepada 20 anggota Bidang Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah Sat Pol PP kabupaten Bangka selatan di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Gunung Namak, Senin (08/11/21).
Pelatihan ini turut dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Selatan, Wardi dan Kepala Seksi (Kasi) BPBD Provinsi Bangka Belitung, Hardiansyah serta Anggota BPBD Bangka Selatan dan Anggota BPBD Provinsi Babel .
Wardi dalam hal ini menyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan secara sederhana, tanpa undangan ataupun cerimonial dan lain-lain. Namun kata dia kegiatan dimulai dengan apel bersama yang dihadiri oleh pimpinan instruktur atau pengajar dan aparatur pendukung maupun peserta pelatihan.
Selain itu dalam giat ini ada beberapa pelatihan yang akan di berikan kepada para peserta pelatihan diantaranya
materi pelatihan, manajemen dasar-dasar kebencanaan , P3K, pengenalan alat selam.
” Total SDA yang terlibat sebanyak 20 orang meliputi Instruktur (Pengajar) 13 orang dan aparatur pendukung sebanyak 7 orang,” ucapnya.
Ia menyebutkan, untuk saat ini pihaknya juga meminta dukungan kepada instansi terutama kepada Bupati Bangka Selatan maupun Ketua DPRD Bangka Selatan dan juga kepada lapisan masyarakat untuk mendukung agar mereka menjadi anggota BPBD (Badan penanggulangan Bencana Daerah).
“Masalah peralatan untuk saat ini kita juga belum mempunyai satu alat apapun yang ada, seperti contoh perahu karet, pelampung dan alat yang lain untuk menanggulangi bencana. Untuk kantor juga masih satu gedung atau satu bidang bersama Damkar,”pungkasnya.
Sementara itu, Kasi BPBD Babel, Hardiansyah menambahkan bahwa pelatihan ini dilakukan dikarenakan Kabupaten Bangka Selatan belum memiliki BPBD .
Oleh karena itu pihaknya bermaksud untuk
memberikan bekal kepada personil BPBD Bangka Selatan terkait datangnya gejala alam hidrometeorologi, dimana kata dia curah hujan yang datangnya semakin tinggi dan gelombang laut semakin pasang.
Selain itu untuk selalu waspada dan untuk waspada itu sangat dibutuhkan personil yang tanggap atau cekatan sebagai langkah pencegahan antisipasi dini terhadap bencana alam hidrometeorologi.
“Kedepan kami berharap di Bangka selatan ini segera dibentuk BPBD, karena dari tujuh kabupaten kota di Provinsi Bangka Belitung hanya kabupaten Bangka Selatan yang belum memilik BPBD,” ujar dia.
(Dolly)