Guncangan Gempa Karangasem Mengakibatkan 243 Rumah Warga Rusak Berat

Foto : Sumber BNPB


KARANGASEM, DIKSINEWS.ID — Sebanyak 243 rumah warga Karangasem mengalami rusak berat akibat guncangan gempa bumi M4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10).

Ratusan rumah lainnya mengalami rusak ringan. Pemerintah Kabupaten Karangasem terus melakukan upaya penanganan darurat pascagempa.

Merespons penanganan darurat pascagempa, Bupati Karangasem telah menetapkan surat keputusan tanggap darurat dengan nomor 328/HK/2021. Status tanggap darurat berlaku 7 hari, terhitung tanggal 16 hingga 22 Oktober 2021.

BPBD di wilayah terdampak melakukan upaya penanganan darurat, khususnya pelayanan dasar kepada para korban yang rumahnya rusak. Tenda-tenda keluarga didirikan oleh para personel tim reaksi cepat BPBD Karangasem dan Bangli, di samping itu bantuan logistik didistribusikan kepada para keluarga terdampak gempa.

Sementara itu, menyikapi bencana di Provinsi Bali ini Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. telah meninjau lokasi terdampak dan memberikan bantuan penanganan darurat. Ganip yang tiba di Bali pada Minggu pagi (17/10) kemudian berkoordinasi dengan BPBD terdampak, baik di Karangasem dan Bangli. Ia mengapresiasi kepada berbagai pihak yang sigap dan membantu dalam upaya penanganan darurat pascagempa.

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB memberikan bantuan berupa paket makanan siap saji 60 paket, tenda keluarga sebanyak 20 unit, lauk pauk 433 paket, makanan tambahan gizi 153 paket, masker medis 28.000 buah, sabun cuci 240 buah, hand-sanitizer 100 ml sebanyak 1.440 botol.

(Sumber : Info Bencana BNPB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *