Pangkalpinang, DiksiNews.com – Memanjakan diri sembari merehat lelah dari padatnya rutinitas pekerjaan di sebuah tempat tongkrongan seperti kafe, misalnya, kini sudah menjadi trend sosial atau perilaku khas masyarakat urban Kota Pangkal Pinang.
Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung yang dijuluki ‘Kota Seribu Senyuman’ itu secara perlahan telah tumbuh menjadi kota bergaya metropolis yang beberapa tahun belakangan telah dipenuhi beragam jenis kafe di setiap sudut ruang kotanya.
Ditemani rekan kerja, teman satu grup, atau keluarga, warga Pangkal Pinang kerap menyempatkan waktunya untuk bersantai di kafe guna membahas berbagai hal. Mulai dari urusan pekerjaan, obrolon ringan seputar trend popular, bahkan sampai urusan percintaan.
Kafe sebagai tempat tongkrongan memang dirasa sangat lah representatif dijadikan medium interaksi sosial untuk berbagai kalangan usia dan profesi. Tentunya disesuaikan pula dengan segmentasinya, mulai dari konsep, format tempat, dan budget.
Bicara tentang pertumbuhan kafe di Kota Pangkal Pinang, rasanya kurang menarik bila tidak melirik salah satu kafe yang berhasil memadukan konsep taman yang dipenuhi oleh berbagai jenis tumbuhan hijau nan segar dengan pemandangan Kota Pangkal Pinang yang artistik.
Beralamat di daerah Kacang Pedang, Pangkal Pinang, segmentasi pengunjung kafe bernama “Kafe Rumah Jendela” tersebut dikatakan oleh Jose selaku pengelola saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp (07/06), didedikasikan untuk merangkul semua kalangan usia maupun profesi.
“Kafe Rumah Jendela ini merupakan kafe pertama di Bangka yang menggabungkan konsep taman yang teduh, karya seni yang indah, dan pemandangan alam kota Pangkal Pinang. Sedangkan untuk segmentasinya, kami menargetkan hampir seluruh kalangan seperti mereka yang ingin bekerja dan meeting di kafe, mereka yang ingin mendapatkan foto-foto dengan pemandangan taman yang cantik, atau mereka yang sekadar ingin nongkrong dan mencari inspirasi,” ungkapnya memaparkan keunggulan kafe yang baru mengadakan soft openingnya pada hari Minggu, 06 Juni 2021, pekan lalu.
Sedangkan untuk menunya, “Kafe Rumah Jendela” menyediakan beragam jenis makanan berat maupun ringan, serta minuman yang memiliki cita rasa yang khas dan unik, seperti halnya minuman “Coffee Sour” yang merupakan perpaduan antara kopi hitam dengan buah lemon.
“Rasanya sangat segar, dan ada sensasi rasa kopi yang berpadu dengan rasa asam lemon yang segar,” tutur Jose.
Ia pun menambahkan meski kafe ini terbilang masih baru, tapi soal mutu dan rasa yang disajikan, pihaknya siap bersaing dengan kafe-kafe lain yang sudah terlebih dahulu hadir di Kota Pangkal Pinang, sebab beragam menu yang ada di “Kafe Rumah Jendela” sendiri dikatakan olehnya merupakan hasil olahan tangan koki profesional yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya.
Selain berorientasi bisnis, Jose berharap kehadiran “Kafe Rumah Jendala” juga tak sekadar dijadikan tempat tongkrongan biasa saja, tapi harus pula menjadi ruang untuk menumbuhkan inspirasi bagi banyak orang.
“Harapannya adalah semoga kafe ini bisa memberikan manfaat dan menjadi tempat mencari inspirasi untuk orang banyak,” ucapnya menutup obrolan.
Jurnalis: JAM
Komentar