Bangka, DiksiNews.com – Peringatan HUT Kota Sungailiat ke-255 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka pada hari ini, Selasa (27/04), diharapkan bisa menjadi momentum dan starting point bagi pemerintah daerah untuk membuat sejarah dan warna baru bagi pertumbuhan Kabupaten Bangka ke depan.
Peringatan HUT Kota Sungailiat itu dikatakan tidak hanya disemarakan melalui even-even yang bersifat seremonial saja, tapi juga turut tercatat dalam lembaran daerah sebagai sebuah agenda rutin tahunan DPRD Kabupaten Bangka.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Magrizan yang hadir dalam acara turut menyayangkan sikap Bupati Bangka Mulkan yang diketahui tidak menghadiri rapat paripurna peringatan HUT Kota Sungailiat yang ke-255 tersebut.
Apalagi sebagai mitra sejajar Pemkab Bangka, rapat paripurna kali ini ia nilai merupakan agenda rutin yang sudah direncanakan dan dipersiapkan secara maksimal.
“Hari ini adalah adalah momentum apalagi dalam suasana bulan suci ramadhan. Ibaratnya orang membangun silaturahmi dengan datang menghadiri, hali itu bisa menambah spirit kebersamaan dan mencairkan suasana. Apapun alasannya secara pribadi memang tidak ada masalah. Tapi secara kelembagaan, karena ini organisasi pemerintah daerah, dengan hadirnya bupati sebagai kepala daerah dan segala konsekuensinya akan lebih mencairkan suasana,” ujar Magrizan menyesalkan tindakan Mulkan.
Ia melanjutkan semoga apa yang dilakukan oleh Bupati di Jakarta saat ini bisa memberikan dampak positif untuk Kabupaten Bangka, terutama guna mengisi keberlanjutan program kerja sampai akhir masa jabatan nanti.
Magrizan menjelaskan HUT Kota Sungailiat merupakan momentum untuk mengevaluasi perkembangan kota Sungailiat secara khususnya dan kabupaten Bangka pada umumnya.
Melalui momentum tersebut ia katakan akan dibuat perencanaan strategis sehingga Kabupaten tertua ini bisa lebih maju lagi ke depan.
“HUT ke-255 kota Sungailiat ini digelar untuk memperingati, mengevaluasi, dan bagaimana ke depannya membuat Kabupaten Bangka lebih maju lagi. Tanpa mengurangi kebesaran acara ini walau pun Bapak Bupati Bangka tidak hadir. Saya berharap pada peringatan ulang tahun ini masing-masing pihak baik eksekutif, legislatif, tokoh masyarakat dan elemen lain dapat bersinergi dan melakukan evaluasi apa saja kekurangan dalam membangun Kabupaten Bangka, khususnya Sungailiat sebagai Ibu Kota kabupaten,” ungkap anggota dewan yang kerap disebut sebagai Sandiaga Uno versi Bangka-Belitung tersebut.
Sebagai informasi, ketidak-hadiran Bupati Bangka dalam rapat paripurna peringatan HUT Kota Sungailiat diketahui baru kali ini terjadi.
Sedangkan acara tahunan yang menjadi hari sakral bagi kelahiran salah satu kota tertua di Pulau Bangka ini biasanya turut pula dihadiri oleh para mantan kepala daerah dari era sebelumnya.