DiksiNews.com – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra SKM MPH memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan vaksin dan protokol kesehatan covid-19 di PT. Refined Bangka Tin (RBT) Sungailiat, Bangka, Selasa (2/1/2021).
“Untuk tahap pertama ini pelaksanaan penyutikkan vaksin covid-19 untuk nakes dan non nakes sudah berjalan lancar dengan cakupan sebesar 66.7 persen, dan dua minggu ditargetkan sudah selesai semuanya. Dan nanti akan dilanjutkan untuk tahap kedua yang diperuntukkan bagi pelayanan publik,” jelasnya.
Ia menuturkan vaksinasi untuk pelayanan publik ditargetkan pada akhir Januari tahun 2022. Untuk tahap pertama ini pihaknya telah menerima vaksin COVID-19 sinovak sebanyak kurang lebih 6 ribu lebih dengan sasaran 3.140 untuk nakes dan non nakes.
Yang dimaksud dengan non nakes adalah sopir ambulans, tenaga kebersihan rumah sakit, tenaga administrasi dan lainnya. Sementara bagi masyarakat nanti akan dikhususkan bagi yang tinggal didaerah yang mempunyai catatan kasus yang tinggi seperti di desa Air Duren dan Deniang.
“Dan untuk rekan-rekan media kita sudah usulkan untuk bisa mendapatkan vaksin sinovak di tahap kedua nanti. Kita sudah sampaikan dengan Dinas Kesehatan agar rekan media di masukkan dalam daftar kelompok kedua,” terangnya.
Ia menegaskan Kabupaten Bangka saat ini masuk dalam zona orange dan diharapkan secepatnya dapat masuk ke zona kuning. Dan Boy Yandra menyampaikan sesuai aturan perbup dan pergub setiap ada hasil test rapid anti bodi positif harus melakukan isolasi mandiri.
Kebijakan tersebut diambil oleh bupati maupun gubernur karena hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di laboratorium Provinsi Bangka Belitung membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Saya menghimbau tetap laksanakan protokol kesehatan covid-19 dengan baik dan benar, meskipun sudah mengikuti vaksin sinovak. Karena prokes dalam penggunaan masker setiap hari itu langkah awal untuk melindungi diri sendiri dari wabah penyakit,” tutup Boy Yandra.