DiksiNews.com – Meskipun masih berada di masa Pandemi Covid-19, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bangka akan mengembangkan sebuah unit usaha yang rencana dalam waktu dekat akan membuka usaha air isi ulang.
Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra menjelaskan bahwa untuk saat ini sedang melakukan persiapan. Selain itu juga pihaknya juga mempunyai rencana yang kedua yaitu mengusulkan jaringan untuk di Pemali.
“Dan itu membutuhkan biaya sekitar 7.3 milyar sampai 11 milyar. Insyaallah tahun depan sudah bisa pelaksanaan. Kita sudah buat usulan dan plan sudah selesai,” terangnya, Sabtu (7/11/2020).
Selain itu, pihaknya juga sudah mengusulkan master plan sebesar 82 milyar terkait dengan pengembangan dari tahun 2020 sampai 2023. Dan ia juga mengatakan bahwa kedepannya juga akan membuka usaha air minum dalam kemasan (AMDK).
“Mudah mudahan nanti untuk usaha air galon isi ulang ini bisa kita launching bulan depan bersamaan dengan momentum ulang tahun PDAM Tirta Bangka. Dan usaha ini nantinya akan dikelola secara mandiri atau jika memungkinkan bisa melalui koperasi,” tegas Suhendra.
Dia menambahkan jika saat ini pengelolaan untuk air sudah mengalami perubahan dan lebih baik. Karena pihaknya sekarang dalam menjaga kualitas air sudah menggunakan PAC tidak menggunakan tawas seperti sebelumnya.
“Meskipun harga bahan bakunya lebih tinggi, tetapi itu tidak menjadi masalah karena kita harus menjaga kualitas air kepada konsumen. Karena kalau kualitas air bagus maka konsumsi air di masyarakat juga akan mengalami peningkatan,” tukasnya.
Komentar