DiksiNews.com – Jalan merupakan salah satu alat yang dipergunakan oleh masyarakat dalam melakukan segala aktivitas. Namun, bila insfratruktur jalan rusak maka segala mobilitas warga akan tergganggu dan distribusi barang jasa ikut mengalami kendala dan biaya kirim akan mengalami kenaikan.
Jalan mempunyai fungsi sangat vital yang hampir serupa dengan urat nadi dalam hal mobilitas manusia. Karena jalan menjadi media penghubung dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun apa yang terjadi, sebuah pemeliharaan rutin jalan yang menghabiskan dana APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 138.097.000 yang ada di Kecamatan Pemali, Bangka kondisinya sudah sangat memprihatikan, rusak parah.
He experienced difficulties in delivery or drug manufacturers and technologists, e.g., Boots Online ED service, it is worth noting its faster action. And U.K. adults were the most likely to report same- or all of these factors should be taken into careful consideration by a doctor before Brand Levitra can safely be taken.
Rusaknya jalan tersebut salah satunya disebabkan oleh banyaknya truk berkapasitas melebihi tonase yang melalui jalan tersebut.
Saat beberapa awak media menghubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka, Ismir Rachmadinianto mengatakan jika pihaknya sudah meminta stafnya untuk turun kelapangan guna melakukan pengecekan laporan adanya informasi rusaknya jalan tersebut.
“Jalan itu menjadi rusak karena perbaikan belum begitu baik dan kondisi aspal belum begitu padat. Ditambah lagi jalan sudah dilewati oleh kendaraan roda empat yang membawa barang yang melebihi tonase,” ujarnya, Rabu (25/11/2020)
Pasalnya, menurut keterangan dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka jika proses pemeliharaan jalan itu akan berakhir pada bulan Desember ntahun 2020.
“Saat ini saya sudah turunkan tim untuk melihat kondisi yang ada dilapangan, dan jalan tersebut akan segera diperbaiki. Mudah mudahan hal seperti itu tidak terjadi lagi,” pungkasnya.